Polisi Dalami Kendala Anak Akidi Tio Dalam Pencairan Sumbangan Rp 2 Triliun
KompasTV
2021-08-03
Views 582
PALEMBANG, KOMPAS.TV Anak bungsu Akidi Tio, Heryanty kembali menjadi sorotan.
Usai pengumuman sumbangan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel viral, kini polisi tengah mendalami bukti fisik dari uang tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan sempat memeriksa Heryanty dan keluarga pada Senin (2/8/2021).
Namun pemeriksaan dihentikan pada pukul 23:00, dan dilanjutkan pada Selasa (3/8/2021).
Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan akan dilakukan pendalaman kepada yang bersangkutan.
Polisi juga belum bisa memberikan kepastian apakah BG (bilyet giro) tersebut dicairkan atau belum.
"Yang kita tanyakan apakah ada kendala pencairan uang, kalau ada kendala kita akan bantu untuk menyelesaikannya. Selain Heryanty, anak dan suaminya pun semalam kita periksa, terkait apakah mereka mengetahui mengenai hal ini," kata dia.
Kepolisian menyambut baik bantuan yang ingin diberikan.
"Makanya ini masih kita pertanyakan, kalau ada kendala mekanisme kita bantu. Lebih cepat lebih baik. Mereka berniat baik, masa tidak kita perlakukan tidak baik. Bukan kita tangkap, kita mengundang untuk beliau memberikan klarifikasi," ungkap Supriadi pada media.
Video Editor: Galih
Usai pengumuman sumbangan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel viral, kini polisi tengah mendalami bukti fisik dari uang tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan sempat memeriksa Heryanty dan keluarga pada Senin (2/8/2021).
Namun pemeriksaan dihentikan pada pukul 23:00, dan dilanjutkan pada Selasa (3/8/2021).
Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan akan dilakukan pendalaman kepada yang bersangkutan.
Polisi juga belum bisa memberikan kepastian apakah BG (bilyet giro) tersebut dicairkan atau belum.
"Yang kita tanyakan apakah ada kendala pencairan uang, kalau ada kendala kita akan bantu untuk menyelesaikannya. Selain Heryanty, anak dan suaminya pun semalam kita periksa, terkait apakah mereka mengetahui mengenai hal ini," kata dia.
Kepolisian menyambut baik bantuan yang ingin diberikan.
"Makanya ini masih kita pertanyakan, kalau ada kendala mekanisme kita bantu. Lebih cepat lebih baik. Mereka berniat baik, masa tidak kita perlakukan tidak baik. Bukan kita tangkap, kita mengundang untuk beliau memberikan klarifikasi," ungkap Supriadi pada media.
Video Editor: Galih
Report form
RELATED VIDEOS
