MERAUKE, KOMPAS.TV - Jelang beberapa hari peringatan HUT kemerdekaan, penjualan pernak pernik dan aksesoris di kota Merauke, Papua, sangatlah sepi.
Hal ini terlihat dari banyak barang dagangan yang masih menumpuk atau digantung pedagang di kawasan Jalan Parako.
Walaupun penjualan sangat sedikit dibandingkan tahun lalu, para pedagang musiman ini memilih tetap betahan dan tidak pulang kampung.
Salah satunya, Irvan, pedagang aksesoris kemerdekaan asal Garut , Jawa Barat.
Dirinya memilih tetap bertahan karena ongkos pulang yang sangat besar ditambah tidak ada pemasukan tambahan untuk anak dan istri di kampung halaman.
Sementara untuk harga satu buah bendera ukuran besar dijual sekitar Rp 60 ribu per buah dan ukuran kecil dijual Rp 35 ribu per buah.
Namun harga ini dapat ditawar lebih murah asalkan ada pemasukan harian bagi pedagang musiman ini.