Peneliti vaksin AstraZeneca, Carina Citra Dewi Joe menceritakan awal mula pengembangan vaksin asal Inggris AstraZeneca. Dia menyebut awalnya dia hanya memiliki data berupa sel yang sangat sedikit.
Carina pun menyebut saat memulai penelitian, dia sempat menyangka profesornya bercanda. Pasalnya, profesornya meminta hasil uji coba sel tersebut diketahui dalam satu setengah bulan. Namun, dia tetap melanjutkan perintah penelitian tersebut. Carina memiliki tekad yang kuat untuk pengembangan vaksin covid-19 saat itu.
"Waktu itu mau enggak mau saya kerjakan sampai selesai. Saya bingung juga. Tapi semua akhirnya ada tim ya kita kerja keras bersama tim," terang salah satu pemilik paten manufacture AstraZeneca.
Cerita Perjuangan Peneliti Asal RI Ikut Kembangkan Vaksin AstraZeneca