KOMPAS.TV - Mayoritas aktivitas di internet seperti mengakses media sosial, email, atau jual-beli online membutuhkan akun yang dilengkapi dengan password atau kata kunci.
Adanya password bertujuan agar akun pengguna lebih aman dan tidak bisa diakses orang lain. Password baiknya hanya diketahui oleh pemilik akun yang bersangkutan.
Tak jarang, password dibuat dengan sederhana oleh pengguna agar mudah diingat. Namun langkah ini tidak dianjurkan, apalagi jika membuat password yang banyak digunakan dan mudah ditebak.
Investigasi Cybernews menganalisis lebih dari 15 miliar password di dunia. Dari hasil riset tersebut ditemukan 10 password yang paling umum digunakan, yaitu:
- 123456
- 123456789
- qwerty
- password
- 12345
- qwerty123
- 1q2w3e
- 12345678
- 111111
- 1234567890
Selain itu, ada pula jenis password lainnya yang banyak digunakan, di antaranya password yang mengandung tahun lahir, nama pemilik akun, nama kota, nama hari, bulan, atau musim, hingga klub olahraga favorit.
Dengan meningkatnya aktivitas online dan kasus kebocoran data, penting untuk memiliki password yang kuat sebagai salah satu cara untuk mempertahankan akun dan informasi pribadi dari hacker.
Untuk membuat password yang kuat dan aman, gunakan 12 karakter atau lebih yang terdiri dari kombinasi angka, simbol, huruf kapital dan kecil.
Password dengan nomor urut seperti 1234567890, 11111, atau 987654321 meningkatkan 80 persen keberhasilan peretasan (hacking).
Kemudian, jangan gunakan informasi pribadi seperti nama, ulang tahun, username, atau alamat email.
Buat password berbeda untuk setiap akun untuk menghindari kemungkinan hacker mengakses akun lainnya.
Selain itu, manfaatkan aplikasi password generator atau password manager untuk membuat kata kunci acak yang sulit diingat, namun juga sulit ditebak orang lain.
Baca Juga: Waspada, 9 Aplikasi Ini Dapat Mencuri Password Facebook Anda
https://www.kompas.tv/article/190387/waspada-9-aplikasi-ini-dapat-mencuri-password-facebook-anda
Grafis: Joshua Victor