GAZA, KOMPAS.TV - Jalur Gaza Palestina kembali memanas.
Tentara Israel menembaki warga Palestina yang berunjuk rasa pada Sabtu (21/08) waktu setempat dan melukai 24 orang, termasuk anak laki-laki berusia 13 tahun yang ditembak di bagian kepala.
Sepanjang unjuk rasa itu, ratusan warga Palestina yang berunjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel, melempari tentara Israel dengan batu, dan membakar ban.
Kelompok Militan Hamas menyebut, unjuk rasa itu dilakukan untuk memperingati serangan pembakaran tahun 1969, yang menghancurkan sebagian Masjid Al-Aqsa.
Namun, tentara Israel membalas lemparan batu dengan tembakan peluru tajam dan gas air mata.