SUMBAR, KOMPAS.TV - Polisi sudah memeriksa 8 saksi terkait surat bertanda tangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang berisi permintaan sumbangan penerbitan buku profil Sumatera Barat.
Delapan orang saksi yang sudah diperiksa adalah Bappeda Provinsi Sumbar, Sekretariat Daerah, dan pihak swasta yang dimintai uang.
Dari hasil pemeriksaan, saksi dari bappeda mengakui keaslian surat yang berisi permintaan sumbangan itu namun tidak mengetahui tentang penggandaan surat.
Polisi akan memanggil orang terdekat gubernur yang diduga menjadi penghubung 5 orang swasta dengan Gubernur Sumatera Barat.
Sebelumnya, Surat tertanggal 12 Mei 2021 tentang penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatera Barat tersebut ditujukan kepada seluruh pelaku usaha di Sumatera Barat.
Persoalan surat permintaan sumbangan yang ditandatangani oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi ini, mencuat setelah sebelumnya Polresta Padang mengamankan lima orang yang diduga melakukan penipuan pada tanggal 13 Agustus lalu.