PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sudah dua bulan sumur-sumur warga di Desa Dororejo dan Doro, Kabupaten Pekalongan, debit airnya mulai berkurang. Bahkan air sumur warga berwarna kuning sehingga tidak bisa digunakan.

Masyarakat mengandalkan memberi air galon untuk minum, sementara untuk mandi dan cuci kakus warga masih memanfaatkan air sungai. Bantuan air bersih dari PMI dan BPBD Kabupaten Pekalongan disambut warga. Mereka membawa ember dan jerigen untuk kebutuhan minum.

PMI dan BPBD, dua kali dalam sepekan mulai menyalurkan bantuan air bersih ke dua Desa terparah alami krisis air bersih. Kekurangan air bersih sendiri sudah terjadi sejak awal bulan agustus.


PMI bersama pihak terkait terus melakukan droping air bersih untuk warga yang membutuhkan atau sesuai permintaan pihak Desa.

Petugas akan memberikan bantuan air bersih secara bergiliran, untuk mengatasi krisis air di Pekalongan. Warga sangat berharap bantuan air bersih dilakukan secara rutin. Karena mereka khawatir jika terjadi kemarau panjang, akan semakin susah untuk mendapatkan air bersih.