JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 masih belum berakhir.
Kematian menjadi ancaman, terutama bagi pasien yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
Belakangan ini salah satu efek dari covid-19 yang ramai diperbincangkan adalah badai sitokin.
Badai sitokin pada pasien covid-19 ramai diperbincangkan setelah selebritas Deddy Corbuzier bercerita soal pengalamannya mengalaminya dan hampir kehilangan nyawa.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Eka Ginanjar, menyatakan badai sitokin bisa mengakibatkan kerusakan organ.
Karenanya, saat penanganan pasien covid-19, badai sitokin harus secepat mungkin dideteksi secara dini.
Lalu seperti apa ciri-ciri badai sitokin dan bagaimana cara mendeteksi dini pada pasien covid-19?
Kita akan bahas lebih lanjut seputar badai sitokin pada pasien covid-19 bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Eka Ginanjar.