KOMPAS.TV - Band rock legendaris Indonesia, God Bless, tahun ini genap berusia 48 tahun. Selain memberikan ciri khas dalam setiap karya yang dirilis, para personelnya juga punya cerita masing-masing selama berkarier bersama God Bless.

Tak terkecuali sosok mantan gitaris God Bless, Eet Sjahranie, yang sempat mengisi posisi yang ditinggalkan sementara oleh Ian Antono tak lama setelah perilisan album Semut Hitam.

Eet yang mengenal God Bless sejak usia sekolah mengaku tidak menyangka bisa bergabung dengan grup musik legendaris tersebut.

Setelah masuknya Eet Sjahranie, pada tahun 1989 God Bless merilis album berjudul 'Raksasa' dengan lagu-lagu hits seperti Menjilat Matahari, Maret 1989, atau Misteri.

Eet Sjahranie berhasil me-refresh sound gitar Ian Antono dan menjadikan God Bless lebih agresif.

Setelah melewati masa vakum yang cukup panjang, God Bless kembali berkarya di tahun 1997 lewat album bertajuk Apa Kabar?. Album reuni itu digarap dengan formasi 2 gitaris, yaitu Ian Antono dan Eet Sjahranie.

Dalam sesi ngobrol di KompasTV Talk bersama sejumlah artis pendukung konser, Selasa (17/8/2021), sang vokalis Achmad Albar menjelaskan awal mula God Bless menghadirkan dua gitaris di God Bless.

"Ya Eet sih asik aja ya, sampai sekarang asik, seru. Awalnya dia gabung di album 'Raksasa', lalu setelah itu Ian gabung lagi dengan God Bless, terus bersama Eet juga, dua gitaris di album 'Apa Kabar'. Ya ke belakangnya kita jarang ketemu, tapi tiap ada acara-acara yang ketemu sama Eet, asik aja, seru," ungkap Achmad Albar.

Menanggapi God Bless-Eet Sjahranie yang akan kembali reuni dalam waktu dekat, Eet mengaku antusias dan bangga dapat satu panggung lagi dengan God Bless.

Penasaran? Panggung kolaborasi ini dapat disaksikan dalam Konser Virtual 48 Tahun God Bless "Mulai Hari Ini" tanggal 31 Agustus 2021.

(*)

Video Editor: Agus Eko