JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menyebut penyuntikan vaksin Covid-19 sudah 105 persen, pemprov DKI Jakarta akan membantu wilayah-wilayah yang belum mencapai target vaksinasi.
Niat pemprov DKI Jakarta itu disampaikan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria yang menyatakan untuk memenuhi target vaksinasi daerah tetangga, warga non DKI bisa datang ke Jakarta untuk mengikuti vaksinasi di Jakarta.
Dari data yang ada, sekitar 41% yang mengikuti vaksinasi di Jakarta per harinya merupakan warga dengan KTP non DKI.
Sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai tercapainya target vaksinasi Jakarta bukan kerja Pemprov DKI sendiri.
Menurutnya Anies Baswedan melupakan peran pemerintah pusat dan TNI-Polri.
Ketua DPW PSI, Michael Victor Sianipar meminta Anies tidak terburu-buru mengklaim keberhasilan jajaran pemprov.
Michael juga meminta Anies untuk segera menyelesaikan target vaksinasi kepada 3 juta warga DKI yang belum menerima vaskin.
Kritik juga datang dari anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak.
Gilbert menyebut capaian vaksinasi 105 persen adalah hasil kerja sama antar sektor, bukan hanya kerja pemprov DKI Jakarta.
Gilbert juga menilai dari capaian vaksinasi itu, 40 persen yang sudah divaksinasi di Jakarta adalah warga non KTP Jakarta.
Pernyataan Anies Baswedan soal vaksinasi di Jakarta dinilai Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa, bisa menjadi motivasi untuk Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Menurut Saan, ini karena pembagian vaksin dari Kemenkes untuk Jawa Barat hanya 15 persen.
Jumlah ini masih terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah warga Jawa Barat yang mencapai 50 juta orang.
Sementara jumlah vaksin yang diberikan oleh pemerintah untuk DKI Jakarta jauh lebih banyak.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan capaian vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 105 persen atau melebihi target.
Menurut Anies, DKI tiap hari ini bisa memvaksin lebih 200 ribu orang per hari.
Anies membandingkan capaian Pemprov DKI dengan daerah sekitar yang capaian vaksinasinya 15-20 persen.