TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Dua perempuan remaja berinisial S-S berusia 14 tahun, dan Y berusia 15 tahun, warga Kecamatan , Kabupaten Tasikmalaya, mengaku menjadi korban kekerasan seksual sekaligus kekerasan fisik oleh seorang pemuda.

Senin siang kemarin, korban didampingi orang tuanya mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau kpai Kabupaten Tasikmalaya, untuk melaporkan kronologis kejadian.

Kedua korban yang masih duduk di bangku smp kelas 3 ini, mengaku diculik dan digauli oleh seorang pemuda, di sebuah gubug belakang rumah makan, di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada sabtu 21 agustus lalu, sekitar pukul 20.00 malam.

Kedua korban juga disekap selama dua hari dan mengalami kekerasan fisik, mulai dipukul, ditendang. Kejadian bermula ketika kedua korban dimarahi oleh orang tuanya, mereka kemudian meninggalkan rumah dan di jalan bertemu dengan tiga orang laki-laki.

Saat tidur di depan ruko di daerah Pamayonan, Kecamatan Kadipaten, mereka dihampiri oleh seorang pemuda dengan nada marah dan dibawa ke pesawahan.

Selain digauli, cincin dan anting emas milik korban diambil oleh pelaku. Saat ini sudah dilaporkan ke kpai dan Polres Tasikmalaya Kota.



Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/