SEMARANG, KOMPAS.TV - Lima tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 di Kota Semarang ditutup secara bertahap. Sejumlah rumah sakit di Kota Semarang juga mulai mengaktifkan kembali ruang pelayanana perawatan bagi pasien non Covid-19.

Lima tempat isolasi terpusat di Kota Semarang yang ditutup yakni tempat isolasi Asrama Haji Transit, Wonolopo, Universitas Islam Negeri Walisongo, Diklat Kota Semarang serta LPMP Srondol Kota Semarang. Penutupan kelima tempat isolasi terpusat ini berkaitan dengan mulai menurunnya angka kasus Covid-19 dan naiknya angka kesembuhan pasien Covid-19 yang berada di lima tempat isolasi terpusat tersebut. Untuk tempat isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, masih ada pasien yang dirawat dengan gejala ringan. "Di rumah dinas Wali Kota masih ada delapan pasien, dengan gejala ringan," katanya.

Turunnya angka kasus Covid-19 di Kota Semarang, diharapkan tren positif tersebut terus berlanjut hingga tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19. Namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

#isoter #angkacovidmenurun #dinkessemarang