TRIBUN-VIDEO.COM - Unggahan anak pertama Yosef, Yoris Raja Amalullah mendadak menjadi sorotan publik.
Pasalnya, unggahan tersebut diposting di tengah pemeriksaan kasus pembunuhan ibunya, Tuti (55), dan sang adik, Amalia Mustika Ratu (23).
Melalui akun media sosial facebokknya, Yoris menyinggung soal kebencian dan persaingan.
Seperti diketahui, hingga kini polisi belum mengumumkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) lalu itu.
Sementara Yoris juga telah beberapa kali diperiksa terkait kasus pembunuhan sadis ini.
Yoris juga termasuk saksi yang dihadirkan ketika Polisi menerjunkan anjing pelacak ke lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Senin (30/8/2021).
Sehari setelahnya, Yoris kembali diperiksa Polisi bersama ayahnya, Yosef.
Terbaru, Sabtu (4/9/2021) Yoris kembali diperiksa Polisi bersama ayahnya dan rekannya di yayasan bernama Danu.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan Yosef akan dikonfrontasi dengan Yoris dan Danu, keponakan Tuti yang juga saksi dari Yayasan Bina Prestasi Indonesia.
"Ibu M tidak dipanggil. Hari ini dipanggil pak Yosef beserta anaknya Yoris dan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, saksi atas nama Danu. Untuk materinya belum tahu," kata Rohman Hidayat dikutip dari Tribun Jabar.
"Yang pasti pemanggilannya untuk dikonfrontir dengan keterangan saksi Yoris dan D," tambahnya.
Sementara itu, dilansir TribunnewsBogor.com, pada 30 Agustus 2021 lalu, Yoris menuliskan curahan hatinya lewat media sosial Facebook.
Dalam curhatannya, Yoris menyinggung soal kebencian dan persaingan.
Namun, tidak diketahui secara pasti apakah unggahan tersebut berkaitan tentan pembunuhan ibu dan adiknya.
"Kamu datang telanjang,
Kamu pergi telanjang.
Kamu tiba dalam kondisi lemah,
Kamu meninggalkan duniapun dalam ko ndisi lemah.
Kamu datang tanpa uang dan barang, Kamu juga akan pergitanpa uang dan barang.
Mandi pertamamu? Seseorang membasuhmu, Mandi terakhirmu? Seseorang akan memandikanmu.
Inilah kehidupan!
Jadi mengapa begitu banyak kebencian, begitu banyak kecemburuan, begitu banyak pertengkaran, begitu banyak persaingan, begitu banyak keegoisan dan begitu banyak kebanggaan?
mengapa? sementara kita harus pergi dengan tangan kosong?
Jadilah orang baik... Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia...
Wallahua'lam" tulis Yoris di akun Facebooknya.(Tribun-video.com/ TribunnewsBogor)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ikut Diperiksa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Kakak Amalia Singgung Persaingan : Pergi Tanpa Uang, https://bogor.tribunnews.com/2021/09/04/ikut-diperiksa-kasus-pembunuhan-ibu-dan-anak-kakak-amalia-singgung-persaingan-pergi-tanpa-uang?page=all&_ga=2.214714071.1588985946.1630807309-153730530.1630807309.