Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengobati satu ekor gajah sakit di Kilometer 51, Kawasan Hutan Tanam Industri PT. Arara Abadi, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Mandau, Bengkalis.
Pelaksana harian Kepala BBKSDA Riau, Hartono mengatakan, diperkirakan gajah berasal dari kelompok Giam Siak Kecil yang terpantau oleh tim BBKSDA Riau.
“Saat itu kita dapat laporan, ada sekitar 10 ekor gajah terlihat menemani dan menjaga satu ekor gajah dewasa yang terluka dan lambat berjalan serta kerap mengeluarkan suara rintihan keras,” ucap Hartono, Jumat, 10 September 2021.
Ia menambahkan, usai mendapatkan laporan adanya gajah yang sakit, Tim Rescue BBKSDA Riau bersama tim penanganan konflik PT. Arara Abadi segera menuju lokasi guna melakukan pengobatan.
“Secara umum, gajah berjenis kelamin betina umur sekitar 40 tahun, kondisi cukup baik. Berdasarkan pengamatan terdapat pembengkakan di bagian tulang femur kaki kanan belakang, hal itu bisa disebabkan oleh trauma yang terjadi pada bagian tersebut,” tutur Hartono.
Plh Kepala BBKSDA Riau menjelaskan, gajah betina diberikan obat anti nyeri, analgesik dan antibiotik.
“Usai pengobatan, gajah kemudian disadarkan kembali dan kembali ke alam liarnya,” tutupnya.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/
#riauonline
#elephantrescue
#gajahgiamsiakkecil