JEMBER, KOMPAS.TV - Sebanyak 10 sekolah menengah pertama di Jember Jawa Timur mulai melakukan pembelajaran tatap muka sejak 13 September. Selain mewajibkan siswa vaksin, pihak sekolah juga membatasi kehadiran siswa dan jam pelajaran.
Pembelajaran tatap muka siswa SMP mulai dilaksanakan di Jember Jawa Timur per 13 September 2021. Pada Minggu pertama, baru ada 10 sekolah yang mendapatkan ijin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember untuk melaksanakan PTM, salah satunya SMPN 10 Jember dan SMPN 1 Arjasa.
Untuk menghindari munculnya klaster Covid-19 di sekolah, pihak Dinas Pendidikan mewajibkan pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga Mendikbud-Ristek dan Wali Kota Solo Meninjau PTM di https://www.kompas.tv/article/211446/mendikbud-ristek-dan-wali-kota-solo-meninjau-ptm
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Bambang Hariono menegaskan ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan oleh pihak sekolah, yakni tingkat kehadiran siswa dibatasi 25 persen dari jumlah siswa yang ada dan durasi pembelajaran dibatasi maksimal 2 jam. Selain itu, siswa wajib vaksin dan mendapat izin dari orangtua.
Sistem PTM disambut baik oleh guru dan siswa. Mereka berharap dengan PTM penyampaian dan pemahaman materi lebih efektif.
Dinas pendidikan Kabupaten Jember menargetkan ada 18 SMP yang menggelar PTM pada bulan September 2021.
Pihak dinas pendidikan akan terus mengevaluasi PTM dan berkoordinasi dengan tim satgas untuk memantau perkembangan kasus Covid-19.
#SiswaSMP #PembelajaranTatapMuka #DinasPendidikanJember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211454/siswa-smp-di-jember-mulai-mengikuti-ptm-ini-syaratnya