KOMPAS.TV - Polisi terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak yang jenazahnya ditemukan di dalam bagasi mobil di Subang, Jawa Barat pertengahan Agustus lalu.

Namun hingga kini polisi belum juga menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan sadis itu.

Terakhir pada Senin (14/09) sore polisi kembali memeriksa anak tertua dan suami korban.

Lamanya pengungkapan kasus kini membuat Bareskrim Polri turun tangan membantu penyidikan.

Pemeriksaan sang suami yang berlangsung hingga malam juga melibatkan tim dari Mabes Polri yang membantu penyidik Polres Subang untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.

Dari keterangan kuasa hukum sang suami, polisi menanyakan kepemilikan rumah yang ditinggali suami dan para korban.

Baca Juga Bareskrim Polri Selidiki Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Sudah Mengarah Tersangka di https://www.kompas.tv/article/211567/bareskrim-polri-selidiki-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-sudah-mengarah-tersangka

Polisi juga menanyakan asal-usul dari kepemilikan yayasan serta sumber dana Yayasan.

Sudah hampir sebulan berlalu polisi belum juga berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.

Kasus ini juga mendapat perhatian dari ketua DPRD Subang Narca Sukanda, Narca mendesak polisi untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan ini.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar membantu pihak kepolisian supaya kasus ini bisa segera diselesaikan.

Jenazah korban pembunuhan Tuti Suhartini dan putrinya Amalia Mustika Ratu ditemukan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 di parkiran rumah mereka.

Orang pertama yang menemukan jenazah mereka adalah Yosef yang merupakan suami dan ayah dari korban.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211916/bareskrim-polri-turun-tangan-selidiki-pelaku-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang