LAMPUNG, KOMPAS.TV - Gumpalan limbah minyak berwarna hitam menyerupai aspal dan oli ditemukan di kawasan Pantai Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Selain lingkungan tercemar nelayan mengaku juga kesulitan mencari ikan.
Limbah minyak berwarna hitam menyerupai aspal dan oli tercecer di kawasan Pantai Sebalang Lampung Selatan.
Hal serupa juga ditemukan di kawasan Pantai Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Menurut salah seorang nelayan limbah itu sudah ada hampir sepekan berada di pingir pantai Kota Agung.
Baca Juga Limbah Masker Medis Meningkat di TPS, Berpotensi Membawa Virus Menular di https://www.kompas.tv/article/211452/limbah-masker-medis-meningkat-di-tps-berpotensi-membawa-virus-menular
Selain berdampak pada aktivitas nelayan yang sulit mencari ikan akibat tercemar limbah minyak kawasan Pantai Kota Agung kini juga kotor dan sepi pengunjung.
Sebelumnya limbah ditemukan terhampar di sepanjang Pantai Sebalang Kabupaten Lampung Selatan dan empat kabupaten lainnya yakni Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Timur, serta Kabupaten Pesawaran di Lampung.
Pasca temuan limbah minyak di lima kabupaten, Kementerian Lingkungan Hidup dan tim Mabes Polri melakukan uji sampel dan mengecek lokasi di sejumlah laut pantai pesisir Lampung.
Limbah diduga disebabkan oleh aktivitas salah satu perusahaan di Lampung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211979/gumpalan-limbah-minyak-hitam-cemari-pantai-kota-agung-lampung