JAKARTA, KOMPAS.TV Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri brigjen (Pol) Rusdi Hartono angkat bicara terkait penyerangan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua.

Menurutnya, keamanan di Papua tengah menjadi perhatian utama polisi dan TNI saat ini.

"Itu sudah menjadi hal yang diperhatikan oleh Mabes Polri, bagaimana peningkatan dari pada eskalasi aktivitas dari KKB ini sendiri. Itu juga menjadi perhatian Mabes Polri dan juga TNI", ungkap Rusdi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (17/9).

Rusdi menyebut, saat ini TNI Polri tengah berupaya untuk mengembalikan kondisi Papua menjadi kondusif.

"Sekarang sedang diupayakan mengembalikan lagi kondisi dari pada Papua untuk kondusif. Itu sedang dikerjakan", paparnya.

Baca Juga Papua Kian Tak Kondusif, DPR Desak Pemerintah Untuk Tingkatkan Keamanan Jelang PON di https://www.kompas.tv/article/212822/papua-kian-tak-kondusif-dpr-desak-pemerintah-untuk-tingkatkan-keamanan-jelang-pon

Sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan diserang oleh Kelompok Teroris Papua di Distrik Kiwirok.

Sebagaian mereka bisa melarikan diri, namun sebagian lagi dianiaya oleh Kelompok Teroris Papua.

Dua tenaga kesehatan dilaporkan sempat hilang pasca penyerangan tersebut. Mereka kemudian ditemukan di jurang kedalaman 30 meter. Salah satu di antaranya meninggal dunia.

Penyerangan Puskesmas di Distrik Kiwirok terjadi pada Senin (13/9/2021).

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212826/idi-minta-jaminan-keamanan-nakes-di-papua-ini-tanggapan-mabes-polri