JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada Sabtu, 18 September 2021:
Berita pertama, Proses evakuasi jenazah korban penembakan kelompok teroris di papua Gabriela Melani menuju Jayapura belum bisa dilaksanakan. Hal ini dikarenakan Helikopter EC 725 Carakal milik TNI AU mengalami gangguan mesin karena tembakan dari kelompok teroris di Distrik Kiwirok pada Jumat (17/9/2021)
Baca Juga Proses Evakuasi Jenazah Nakes Tewas Akibat Penyerangan KKB Papua dari Jurang Sedalam 300 Meter di https://www.kompas.tv/article/212871/proses-evakuasi-jenazah-nakes-tewas-akibat-penyerangan-kkb-papua-dari-jurang-sedalam-300-meter
Berita kedua, Muhammad Kece melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami dirinya sesama tahanan ke Mabes Polri. Setelah diusut, pelaku penganiayaan ini diduga dilakukan Napoleon Bonaparte. Hal ini berdasarkan keterangan dari Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang kini tengah didalami pemicu penganiayaan tersebut.
Baca Juga Selain Irjen Napoleon, Polisi Dalami Keterlibatan Orang Lain di Kasus Penganiayaan Muhammad Kece di https://www.kompas.tv/article/212993/selain-irjen-napoleon-polisi-dalami-keterlibatan-orang-lain-di-kasus-penganiayaan-muhammad-kece
Berita ketiga, Panglima Komando Armada Satu Laksamana Muda Tni Arsyad Abdullah membantah informasi terkait adanya ribuan kapal asing melintas di laut natuna utara. Hal ini disampaikan usai lakukan pememantauan langsung melalui udara yang juga melihat keberadaan KRI yang berpatroli di laut natuna utara.
Baca Juga Nelayan Takut Kapal Perang China, Pangkoarmada I Temukan Ini Saat Patroli di Laut Natuna Utara di https://www.kompas.tv/article/212749/nelayan-takut-kapal-perang-china-pangkoarmada-i-temukan-ini-saat-patroli-di-laut-natuna-utara
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/213015/top3news-helikopter-evakuasi-nakes-ditembaki-muhammad-kece-dianiaya-bantah-ribuan-kapal-asing