BEKASI, KOMPAS.TV Sebuah video sempat viral di media sosial di mana petugas patroli jalan raya Tol Jakarta-Cikampek terlihat menghentikan truk ekspedisi yang melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek di kilometer 35, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu dinihari (19/9/2021).
Pada narasi video tersebut, pengunggah menceritakan surat-surat kendaraan di duga hilang hingga salah satu supir truk ekspedisi di tarik dan diduga dipukul petugas.
Usai kejadian, mediasi lalu di lakukan petugas dan supir truk di kantor patroli jalan raya Jakarta-Cikampek, di Jatibening, Kota Bekasi. Menurut petugas patroli jalan raya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Menurut polisi, kedua supir truk ekspedisi juga telah meminta maaf dan menjelaskan tidak ada pemukulan seperti yang diceritakan di video yang viral.
Baca Juga Perempuan yang Mengaku Dipukuli Taliban dalam Kondisi Hamil di Afghanistan, Akhirnya Kembali ke AS di https://www.kompas.tv/article/213195/perempuan-yang-mengaku-dipukuli-taliban-dalam-kondisi-hamil-di-afghanistan-akhirnya-kembali-ke-as
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Jakarta Cikampek AKP Rikky Akmaja membenarkan video viral tersebut. Ia menyebut, kasus berawal dari pelanggaran lalu lintas yaitu saling menyalip antar kendaraan dengan kecepatan tinggi di lajur Tol Jakarta-Cikampek.
Petugas lalu menilang pengendara. Namun, saat penilangan dilakukan surat kendaraan terselip. Menurut kepala induk PJR tol Jakarta-Cikampek, video yang menceritakan adanya pemukulan tidaklah benar.
Kedua truk akhirnya ditilang karena melanggar aturan lalu lintas karena saling menyalip dengan kecepatan tinggi di lajur tol dan membahayakan pengendara lainnya.
Video Editor: Jihan Zahira
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213206/viral-video-petugas-diduga-pukuli-supir-truk-ini-faktanya