KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak tambang nikel di Sulawesi Tenggara, ricuh. Warga menuding tambang menyebabkan lingkungan di sekitarnya rusak.
Unjuk rasa dilakukan warga Desa Sangi-sangi dan Desa Ulu Sawa, Konawe Selatan. Mereka menuntut pengelola tambang nikel di dekat permukiman bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di sekitar tambang.
Baca Juga Jumhur Hidayat Tegaskan Tak Ada Bukti Cuitannya Memicu Kericuhan pasca Unjuk Rasa Omnibus Law di https://www.kompas.tv/article/212421/jumhur-hidayat-tegaskan-tak-ada-bukti-cuitannya-memicu-kericuhan-pasca-unjuk-rasa-omnibus-law
Warga memblokade jalan menuju pertambangan yang memicu bentrok dengan polisi dan pekerja tambang. Polisi terus berusaha mengamankan situasi.
Meski situasi kembali tenang, warga yang sebagian besar nelayan bertahan di sekitar tambang milik PT Gerbang Multi Sejahtera.
Baca Juga Sekelompok Orang Serang Buruh Yang Sedang Berunjuk Rasa di https://www.kompas.tv/article/209930/sekelompok-orang-serang-buruh-yang-sedang-berunjuk-rasa
Warga menuntut janji pengelola tambang untuk menindaklanjuti tuntutan mereka.
Operasional tambang nikel dituding warga menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan berdampak terhadap hasil tangkapan yang jumlahnya menurun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213257/ricuh-unjuk-rasa-tolak-tambang-nikel-di-konawe-selatan