MINAHASA, KOMPAS.TV - Banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara berdampak pada terputusnya akses jalan dari Desa Pangu ke Desa Lowu, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.
Petugas PUPR Manado, menurunkan satu alat berat untuk membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang menerjang Jembatan Abuang di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Baca Juga Waspada! BMKG Peringatkan 19 Provinsi Ini Berpotensi Terdampak Banjir Bandang di https://www.kompas.tv/article/213230/waspada-bmkg-peringatkan-19-provinsi-ini-berpotensi-terdampak-banjir-bandang
Tim PUPR dan dibantu warga sekitar masih memberishkan sisa lumpur, dan batu yang menutup akses jalan Desa Pangu ke Desa Lowu, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.
Dari data Senin (20/09) kemarin, 50 rumah rusak, 4 rumah hanyut, dan satu korban dinyatakan hilang.
Video amatir warga lainnya juga memperlihatkan derasnya arus banjir bandang yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Desa Wioi dan Desa Pangu adalah dua desa yang terdampak paling parah.
Baca Juga Banjir Bandang Landa Dua Kecamatan, Pemkab Tetapkan Darurat Bencana di Minahasa Tenggara di https://www.kompas.tv/article/213706/banjir-bandang-landa-dua-kecamatan-pemkab-tetapkan-darurat-bencana-di-minahasa-tenggara
Laporan pemerintah setempat, sebanyak 50 rumah terendam banjir, 4 rumah hanyut, dan 1 warga Pangu hilang.
Banjir bandang juga menyebabkan akses utama dari Kabupaten Minahasa ke Kabupaten Minahasa Tenggara putus total.
Upaya evakuasi sudah mulai dilakukan tim SAR gabungan, BPBD dan dibantu warga.
Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213729/banjir-bandang-terjang-minahasa-tenggara-50-rumah-terendam-4-rumah-hanyut-dan-1-warga-hilang