KOMPAS.TV - Mengukur tekanan darah secara rutin bisa efektif diterapkan untuk memantau kesehatan, terutama bagi yang menderita tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensimeter. Agar mendapatkan hasil yang lebih akurat, ada baiknya memperhatikan waktu-waktu yang tepat untuk mengukur tekanan darah.
Hal ini karena tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari, tergantung aktivitas yang dilakukan dari ketika bangun tidur hingga menjelang tidur kembali.
Melansir Healthline, mengukur tekanan darah hendaknya dilakukan 2 atau 3 kali dalam sehari pada waktu seperti sebelum berangkat beraktivitas, sepulang beraktivitas seharian, dan menjelang tidur malam.
Hindari mengukur tensi tepat setelah bangun tidur, karena tekanan darah akan dalam level terendah. Gunakan tensimeter 30 menit 1 jam setelah membuka mata pertama kali di pagi hari
Kemudian, jangan mengukur tekanan darah selepas sarapan dan minum kopi pagi. Alasannya karena makanan dan kafein bisa meningkatkan tekanan darah.
Waktu terbaik mengukur tekanan darah di pagi hari adalah setelah mandi dan gosok gigi, tepat sebelum sarapan.
Selain itu, hindari mengukur tekanan darah setelah berolahraga karena tekanan darah akan dalam level tertingginya.
Tips mengukur tekanan darah:
1. Bersikap santai dan rileks selama 5 menit sebelum mengukur tensi.
2. Pastikan berada di ruang nyaman yang bersuhu normal.
3. Posisikan tangan yang akan digunakan untuk mengukur tensi di atas meja atau bantal dengan rileks.
4. Pastikan tensimeter terpasang pas di lengan, dan jangan bicara ketika tekanan darah tengah diukur.
Baca Juga Cek 5 Cara Ini untuk Atasi Gangguan Darah Tinggi di https://www.kompas.tv/article/206135/cek-5-cara-ini-untuk-atasi-gangguan-darah-tinggi
(*)
Grafis: Agus Eko
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/213611/ukur-tekanan-darah-pakai-tensimeter-kapan-sebaiknya-dilakukan