SOLO, KOMPAS.TV - Ada yang unik dalam pesan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kepada tim Persis Solo. Gibran meminta Persis Solo tidak meremehkan lawan dalam kompetisi liga dua, khususnya tim PSG Pati atau AHHA PS Pati yang disebut menguasai kungfu.
Hal ini tak lepas dari aksi tendangan kungfu pemain PSG Pati alias tim sepakbola yang dimiliki Atta Halilintar (AHHA PS Pati), Syaiful Indra Cahya, kepada pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadiif beberapa waktu lalu. Gibran meminta Persis Solo untuk tidak meremehkan lawan. Dalam kompetisi liga dua, Persis Solo berada satu grup dengan PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, Hizbul Wathan FC, serta PSG Pati alias AHHA PS Pati.
Gibran mengaku mendukung Persis dan percaya akan bisa lolos dari grup ini.
"Saya dukungnya Persis, nggak boleh terlalu kePDan juga, kita nggak boleh meremehkan musuh. Disitu banyak tim-tim kuat, seperti yang dari Jogja, Hizbul Wathan, Jepara, semua tim-tim kuat. Ada timnya Atta Halilintar juga, itu yang paling kita antisipasi karena mereka menguasai kungfu juga," ujar Gibran.
Sebagai tuan rumah tentu Persis Solo ingin selalu menang dan melenggang ke liga satu. Hanya saja lawan-lawannya bukan sembarangan dan tim kuat lain sudah menanti apabila Persis Solo berhasil lolos dari grup C. Tim seperti Dewa United, Rans Cilegon FC, tentu akan memberikan perlawanan nantinya.
#gibranrakabumingraka #persissolo #attahalilintar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215837/gibran-sindir-tim-bola-atta-halilintar-kuasai-kungfu