PAPUA, KOMPAS.TV - Ajang eksibisi e-Sports Pekan Olahraga Nasional ke 20 yang digelar di Jayapura, Papua resmi ditutup oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Soesatyo.
Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo mengatakan e-Sports bukanlah olahraga kaleng-kaleng, melainkan ada potensi yang besar dalam gelaran kompetisi e-Sports di Indonesia.
Menurutnya e-Sports bisa membangkitkan perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi covid-19.
Baca Juga Pendaftar Esports PUBG Mobile PON Papua Tembus 4.200 Tim, Tiap Regu Berisi 4 Orang di https://www.kompas.tv/article/210089/pendaftar-esports-pubg-mobile-pon-papua-tembus-4-200-tim-tiap-regu-berisi-4-orang
Sementara itu, Ketua Umum PB e-Sports Budi Gunawan juga mengapresiasi kerja keras para pengurus e-Sports Indonesia yang menjadikan sejarah cabang olahraga e-Sports masuk dalam eksibisi PON XX.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, Marciano Norman mengatakan semenjak PBESI disahkan sebagai anggota KONI Pusat kemajuannya dinilai sangat cepat dan pesat.
Marciano menyebut kerja keras dari PBESI layak dengan hadirnya e-Sports diajang eksibisi PON ke 20 di Papua.
Eksibisi e-Sports PON ke 20 berlangsung sejak 21 hingga 26 September 2021 di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Ada empat kategori yang dipertandingan yaitu game PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer 2021 atau e-Football 2021.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215972/eksibisi-esports-pon-xx-papua-resmi-ditutup-bamsoet-beri-apresiasi-para-atlet