MADIUN, KOMPAS.TV - Puluhan hektar tanaman tembakau di Madiun, Jawa Timur, diserang hama serangan hama ulat dan belalang. Akibat serangan hama ini kualitas daun tembakau menjadi rusak dan para petani tembakau terancam merugi.
Puluhan hektar tanaman tembakau di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng Madiun, Jawa Timur, nampak layu dan berlubang, bahkan beberapa diantaranya mengalami keriting akibat terserang hama ulat dan belalang.
Umumnya, tembakau yang terserang hama merupakan tanaman tembakau yang telah berusia 60 hari atau siap panen. Hama ulat dan belalang menyerang tanaman petani sejak awal musim tanam lalu. Sehingga mengakibatkan daun tembakau menjadi rusak.
Untuk menanggulangi hama tersebut, para petani selama ini telah berupaya dengan menyemprotkan insectisida dan bergabai cara lainnya, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Sementara kemarau basah dan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, juga membuat tanaman tembakau berubah warna kekuningan hingga membuat harga jual juga mengalami penurunan, dari semula 30 ribu rupiah perkilogram saat turun menjadi 25 ribu rupiah perkilogramnya.
Di Desa Ngale sendiri terdapat sekitar 5 hektare lahan tembakau yang saat ini hampir memasuki masa panen, dan hampir seluruhnya mengalami hal serupa. Petani hanya bisa pasrah dan berharap harga tembakau nantinya akan kembali stabil seperti sedia kala. Semenatara di desa lainnya hama serupa juga menyerang tanaman tembakau milik petani.
#beritamadiun
#tembakau
#hamatrmbakau
#tembakaurusak
#petanitembakau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216016/tanaman-tembakau-rusak-diserang-hama-belalang-dan-ulat