KENDARI, KOMPAS.TV - Unjuk rasa mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari berujung ricuh, sedianya para mahasiswa menuntut pengusutan kasus penembakan dua mahasiswa oleh polisi pada unjuk rasa penolakan pengesahan rancangan KUHP dua tahun lalu.
Mahasiswa melempari polisi dengan batu dan dibalas dengan tembakan gas air mata. Peserta aksi dari konsorsium mahasiswa Universitas Haluoleo ini menggelar demo di Mapolda Sulawesi Tenggara.
Mereka ingin bertemu kapolda untuk menyuarakan penuntasan kasus penembakan dua rekannya yang terjadi pada unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dua tahun lalu itu.
Baca Juga Demo Penuntasan Kasus Penembakan 2 Mahasiswa di Kendari Berujung Ricuh di https://www.kompas.tv/article/216204/demo-penuntasan-kasus-penembakan-2-mahasiswa-di-kendari-berujung-ricuh
Polisi menyebut pihaknya sudah bekerja secara professional dan telah menetapkan tersangka yakni anggota Polri dari Polres Kendari.
Unjuk rasa berlangsung hingga malam hari, dalam aksinya mahasiswa memblokade jalan dengan membakar ban bekas. Akibatnya arus lalu lintas dari dan menuju kampus Universitas Haluoleo kendari menjadi macet.
Polisi yang berusaha memukul mundur mahasiswa agar masuk dalam kampus dibalas dengan pelemparan oleh mahasiswa.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216213/terjadi-aksi-lempar-batu-dan-gas-air-mata-demo-mahasiswa-di-kendari-ricuh