YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta kembali ditutup dari kunjungan wisata. Penutupan dilakukan selama hari biasa, pada Senin hingga Jumat, dan baru akan dibuka pada akhir pekan mendatang. Keputusan buka tutup ini terpaksa diambil manajemen Gembira Loka Yogyakarta karena minimnya jumlah pengunjung yang datang.

Pada masa uji coba selama dua pekan, jumlah pengunjung di hari biasa hanya berkisar 50 orang per hari. Sementara pada akhir pekan Sabtu dan Minggu, pengunjung juga hanya berkisar 200 orang per hari. Jumlah ini berbeda jauh dengan masa sebelum pandemi, dimana jumlah pengunjung harian di atas angka 2.000 orang.

Manajemen Gembira Loka Yogyakarta menyebut, sepinya pengunjung pada masa uji coba dikarenakan penerapan aplikasi PeduliLindungi yang tidak mengizinkan anak dibawah usia 12 tahun masuk ke kompleks kebun binatang. Hal itu tentu saja menyebabkan para orangtua membatalkan kunjungannya, dan beralih ke obyek wisata lain.

"Karena hampir rata-rata mereka itu bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi tetapi karena membawa anak. Jadi rata-rata konsumennya Gembira Loka itu memang untuk anak-anak. Beda halnya beberapa obyek wisata lainya yang konsumennya tidak untuk anak-anak. Jadi karena Gembira Loka untuk anak-anak, sehingga mereka tidak bisa masuk anaknya , ya orangtuanya tidak masuk," kata KMT A Tirtodiprodjo, Dirut Gembira Loka Zoo.

Sebelumnya, Kebun Binatang Gembira Loka mulai dibuka kembali pada 15 September lalu. Selama dua pekan, kebun binatang ini buka normal setiap hari. Namun biaya operasional berupa honor harian karyawan dianggap tidak seimbang dengan jumlah pemasukan yang didapat dari penjualan tiket, memaksa manajemen menutup kebun binatang pada hari biasa, Senin hingga Jumat.

#kebunbinatanggembiraloka #yogyakarta #pandemi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216675/sepi-pengunjung-kebun-binatang-gembira-loka-ditutup