PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Gara-gara menutup akses jalan ke rumah keponakan, seorang paman di Pamekasan Jawa Timur tewas dicelurit oleh keponakannya sendiri.
Keponakan pembunuh pamannya sendiri itu adalah Hariyadi, asal Kampung Taman, Kelurahan Lawangan Daya, Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.
Ia membacok pamannya, bernama Nairan dengan celurit hingga tewas. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga Istri Dibunuh Suami, Kematiannya Direkayasa Seolah-olah Terjatuh di Kamar Mandi di https://www.kompas.tv/article/216324/istri-dibunuh-suami-kematiannya-direkayasa-seolah-olah-terjatuh-di-kamar-mandi
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana mengatakan bahwa sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban cekcok terkait masalah penutupan akses jalan menuju rumah pelaku.
Korban diketahui menutup jalan dengan batu dan gedek. Pelaku pun tersinggung dan meminta korban membongkarnya. Namun korban tidak menghiraukan, hingga akhirnya pelaku membongkar sendiri penutup akses jalan tersebut.
Baca Juga Karena Cemburu, Seorang Pria Bunuh Kekasih Lalu Gantung Diri di https://www.kompas.tv/article/208092/karena-cemburu-seorang-pria-bunuh-kekasih-lalu-gantung-diri
Mengetahui penutup jalan dibongkar, korban marah dan memukul pelaku dengan palu. Karena tak terima dipukul, pelaku pun lari ke rumahnya mengambil celurit dan menggunakannya untuk membacok sang paman dari belakang hingga tewas.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 subsider 338 subsider 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.
#Pembunuhan #Paman #Keponakan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216861/seorang-paman-tewas-dicelurit-keponakan-gara-gara-penutupan-jalan-menuju-rumah