Vaksin Menumpuk, Pemkot Banjarbaru Akui Vaksinasi Terkendala SDM Sehingga Belum Optimal

KompasTV 2021-10-05

Views 575

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Program vaksinasi covid-19 di Kota Banjarbaru masih belum berjalan dengan optimal.

Tercatat sebanyak 57 ribu dosis vaksin belum diberikan Pemerintah Kota Banjarbaru kepada masyarakat.

Hal tersebut lantaran warga lebih memilih melakukan vaksinasi yang digelar oleh pihak swasta karena lebih dulu dilaksanakan dibanding yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Baca Juga Disdik Banjar Terkendala Stok Vaksin Minim, Baru 3 Sekolah Laksanakan Vaksinasi di https://www.kompas.tv/article/218802/disdik-banjar-terkendala-stok-vaksin-minim-baru-3-sekolah-laksanakan-vaksinasi

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin juga mengaku pihaknya terkendala sumber daya manusia sehingga program vaksinasi covid-19 tidak berjalan optimal.

"Memang kita terkendala di tempat, di sumber daya manusia terutama di vaksinator, merangkap di puskesmas sehingga waktunya terbagi," ungkap Aditya Mufti Ariffin.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, mengingatkan penumpukan vaksin ini harus segera menjadi perhatian khusus Wali Kota Banjarbaru.

"Ini bertambah terus yang kemarin sudah ada sisa ini ada lagi tambah, dari Dinkes tadi 57 ribu belum lagi dari lain-lainnya," ucapnya.

Baca Juga Vaksinasi Pelajar Kurang Peminat, Sebagian Orangtua Tak Izinkan Anaknya Divaksin di https://www.kompas.tv/article/217514/vaksinasi-pelajar-kurang-peminat-sebagian-orangtua-tak-izinkan-anaknya-divaksin

Kendati terjadi penumpukan vaksin di Dinas Kesehatan Banjarbaru, dikutip dari Sonora ID, data satgas menunjukkan hingga September lalu capaian vaksinasi Kota Banjarbaru sudah 37% di atas rata-rata nasional yang baru 33% dan Kalsel sebesar 22%.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218806/vaksin-menumpuk-pemkot-banjarbaru-akui-vaksinasi-terkendala-sdm-sehingga-belum-optimal

Share This Video


Download

  
Report form