PARIGI MOUTONG, KOMPAS.TV - Satu hari pasca-kericuhan di Rumah Tahanan Kelas III Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kini aktivitas sudah kembali normal.
Sejumlah fasilitas kantor yang dirusak dan dibakar oleh ratusan tahanan dibersihkan dan diperbaiki kembali oleh pihak lapas bersama dengan warga binaan.
Sejumlah barang dan dokumen rusak seperti kursi, lemari, kaca jendela, serta berkas penting juga mulai dibersihkan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi, mengatakan kondisi Lapas Kelas III Parigi sudah mulai kondusif.
Lebih dari 200 warga binaan gabungan dengan para tahanan napi sudah masuk dan istirahat di ruangan masing-masing.
Bahkan untuk mengantisipasi tidak terjadinya aksi susulan, pimpinan sementara lapas diambil alih Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, ratusan narapidana yang ada di rumah tahanan Kelas III Kabupaten Parigi Moutong mengamuk dan merusak fasilitas rumah tahanan pada Kamis (7/10/2021) kemarin.
Puluhan personel dari Polres Parigi Moutong dan TNI diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Kericuhah diduga terjadi karena kesalahpahaman antara petugas lapas dan para napi yang tidak terima temannya dianiaya petugas.
Para narapidana yang terprovokasi langsung membuat kericuhan dengan melempari para sipir dengan batu dari dalam lapas.
Sementara puluhan sipir lapas yang dibantu TNI-Polri terus berupaya menenangkan para napi yang sudah menguasai ruangan administrasi lapas.
Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan yang lebih besar, puluhan personel kepolisian dan TNI dengan senjata lengkap dan gas air mata disiagakan di lokasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/219580/sehari-setelah-kericuhan-aktivitas-lapas-parigi-moutong-kembali-kondusif