KLATEN, KOMPAS.TV - Rangga Warsita Aji, seorang anak muda di Desa Sidowayah sejak tahun 2017 yang lalu sudah mengembangkan budidaya algae atau ganggang dalam air tawar.
Biasanya budidaya ganggang itu berasal dari air laut. Dengan teknologi tepat guna ternyata alga bisa dikembangkan di dalam air tawar seperti di Sidowayah ini.
Dalam sebulan, PT Alagaepark Mandiri Indonesia ini bisa menghasilkan serbuk alga sebanyak 4 ton.
Baca Juga Alga Coklat Berpotensi Jadi Antivirus, Ini Hasil Penelitiannya di https://www.kompas.tv/article/214304/alga-coklat-berpotensi-jadi-antivirus-ini-hasil-penelitiannya
Dari bahan baku ini, sudah bisa menghasilkan enam macam produk. Yaitu Spirulina Gold, Spirulina Biru, serum kecantikan, sabun kecantikan, mie instan/ dan Kloten.
Selain diproduksi sendiri, bahan baku ini juga dikirim ke berbagai kota di Indonesia dan luar negeri. Peminatnya biasanya dari pabrik herbal dan makanan untuk memberi warna alami yang sehat.
Bahkan negara Amerika Serikat juga membeli serbuk alga untuk dijadikan makanan tentara yang sedang bertugas dan astronot.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220138/bahan-baku-makanan-astronot-di-amerika-datangnya-dari-klaten