BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Seni adalah upaya menjadi tema yang diusung dalam gelaran Banjar Mural Festival di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, gelaran ini diikuti sebanyak 19 Pelukis Mural yang tersebar di sembilan titik lokasi yang berbeda-beda, mulai dari kafe hingga ruang publik yang menyediakan space tembok permanen dalam menyampaikan ekspresi Pelukis Mural lewat gambar.
Baca Juga Keren! Koleksi Benda Pusaka Historis Kalsel di Pameran Temporer Peringati Hari Museum Indonesia di https://www.kompas.tv/article/221036/keren-koleksi-benda-pusaka-historis-kalsel-di-pameran-temporer-peringati-hari-museum-indonesia
Jalan R-E Martadinata Banjarmasin turut menjadi pilihan panitia penyelenggara dari Komunitas semangat muda sebagai wadah bagi pelukis mural.
Kegiatan ini sengaja digelar untuk melawan Stigma Negatif di masyarakat terhadap mural yang dianggap sebagai vandalisme atau mengotori suasana kota.
"Bagaimana mural bisa dianggap suatu bagian dari kota yang justru memperindah, karena beberapa waktu lalu banyak mural yang dihapus," ucap Panitia Penyelenggara, Ega Wardhani (13/10/2021).
Baca Juga Grafiti Viral Terkait Pandemi di Sebuah Tembok di Kota Banjarmasin Dihapus Satpol PP di https://www.kompas.tv/article/203321/grafiti-viral-terkait-pandemi-di-sebuah-tembok-di-kota-banjarmasin-dihapus-satpol-pp
Dibaluti dengan warna merah dan hitam berlatar putih, seorang pelukis memvisualisasikan sebuah tangan yang sedang menggambar seorang perempuan berambut panjang.
Meski belum rampung, lukisan mural itu ia buat sebagai gambaran bahwadibalik keindahan pertunjukkan seni, ada upaya perjuangan besar untuk membuatnya.
"Saya temanya seni adalah upaya, saya bayangkan bahwa ini belum selesai nanti saya ingin tunjukkan di balik indahnya seni masih ada bagian lainnya," ungkap Pelukis Mural, Dea Qistina (13/10/2021).
Baca Juga Karnaval Banjarmasin Sasirangan Festival 2021, Pesona Kain Khas Banjar Kalimantan Selatan di https://www.kompas.tv/article/220972/karnaval-banjarmasin-sasirangan-festival-2021-pesona-kain-khas-banjar-kalimantan-selatan
Digelarnya Banjar Mural Festival juga sebagai sebuah ruang temu bagi pelaku seni mural dengan Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, termasuk pihak swasta yang menjadi sponsor. Gelaran ini pun diharapkan rutin diadakan setiap tahunnya, agar dapat terus diminati.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221690/banjar-mural-festival-melawan-stigma-negatif-tentang-seni-mural