BOGOR, KOMPAS.TV - Terkait kebijakan ganjil-genap di kawasan wisata, Minggu (17/10) pagi jalur Puncak masih tetap ramai dipadati kendaraan dari arah Jakarta yang akan menuju ke lokasi-lokasi wisata.

Kepadatan masih saja terlihat di lokasi titik penyekatan yang salah satunya berada di simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun demikian, petugas menyebut tingkat kesadaran pengendara akan kebijakan ganjil genap kini sudah lebih baik.

Hari ini, hanya 15 persen kendaraan yang diputar balik karena berplat nomor genap.

Menurut rencana, petugas akan terus melakukan sistem ganjil genap selama PPKM level 3 di Kabupaten Bogor diterapkan.

Baca Juga Catat, Ganjil Genap di Jakarta Kini Berlaku Pagi dan Sore di https://www.kompas.tv/article/221938/catat-ganjil-genap-di-jakarta-kini-berlaku-pagi-dan-sore

Sebelumnya, pengaturan lalu lintas dengan cara ganjil genap di kawasan Puncak sudah berlaku sejak awal September 2021. Pembatasan ini dilakukan setiap akhir pekan, tepatnya mulai Jumat sampai Minggu.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, kebijakan ganjil genap ini memperlihatkan hasil yang baik. Mobilitas kendaraan ke arah puncak menurun, sehingga ganjil genap di kawasan tersebut akan jadi permanen.

"Kami sepakat aturan ganjil genap permanen. Namun, ini penanganan jangka pendek, kita perlu penanganan jangka panjang," ujar Bupati Bogor Ade Yasin.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222435/ditengah-aturan-ganjil-genap-jalur-puncak-dipadati-kendaraan-dari-arah-jakarta