BANGLI, KOMPAS TV - Seperti inilah saat alat berat milik TNI membersihkan material longsor di titik keenam, jalur Desa Buahan menuju Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Selain titik longsor pertama, titik keenam juga menjadi titik terberat lantaran adanya bebatuan besar sehingga alat berat kesulitan memindahkan material yang menutup jalan. Ditargetkan titik keenam ini selesai pada Senin sore, sehingga dari dua desa yang sebelumnya terisolasi, satu desa yakni Abang Batu Dinding sudah terbuka dan bisa diakses. Setelah pengerjaan titik keenam ini nantinya akan berlanjut ke titik ketujuh yang merupakan tempat kejadian longsor. Sementara pembersihan material longsor telah berhasil dilakukan di empat titik mengunakan alat berat.
Keberhasilan kecepatan dalam membersihkan material longsor dan untuk mempercepat proses normalisasi pasca bencana mendapat apresiasi dari ketua BNPB Ganip Warsito yang datang langsung ke posko lapangan bencana gempa Kintamani Bangli. Kepala BNPB juga memastikan akan menyiapkan alat berat tambahan jika hal ini perlu dilakukan sehingga akses jalan masyarakat segera normal kembali. Meskipun sudah empat titik longsor berhasil dibersihkan, masih banyak warga yang mengunakan perahu menyeberangi danau untuk melakukan aktifitas.
Sementara itu di Karangasem, rumah yang rusak parah akibat guncangan gempa magnitudo 4,8 di desa Ban kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, sudah berhasil dibersihkan petugas gabungan dari Polri, TNI dan BPBD Karangasem. Namun karena banyaknya rumah rusak dan akses jalan menuju ke lokasi masih sebagian tertutup matrial longsor, maka petugaspun harus berjibaku dalam membersihkan material puing bangunan.
#gempa #karangasem #bangli
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/223099/akses-jalan-pasca-longsor-di-terunyan-sudah-terbuka