TOMOHON, KOMPAS.TV - Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Manado bersama warga binaan menggelar L'prado Batik Kawanua.
Kegiatan di LPP Tomohon ini memamerkan karya batik buatan tangan warga binaan.
Hidup di balik jeruji besi tak melulu mematahkan semangat dalam diri.
Hal ini dibuktikan warga binaan Permasyarakatan Perempuan LPP Manado Kelas II B Tomohon dalam pagelaran L'prado Batik Kawanua.
Dalam kegiatan tersebut, warga binaan menampilkan karya batik buatan tangan mereka.
L'prado memiliki arti Lapas Perempuan Manado.
Karya batik ini dibuat atas kerja sama pihak lapas dengan instruktur pembatik dan asesor yang ada di Semarang.
Motif batik yang dibuat mengangkat kearikfan lokal Tanah Minahasa, Sulawesi Utara. Seperti Motif Burung Manguni, Hewan Tarsius, dan pohon kelapa.
Batik karya warga binaan ini juga telah didaftarkan hak ciptanya.
Baca Juga Kemenkumham Sulsel Apresiasi 25 Pegawai LPKA Maros Ikuti Donor Darah di https://www.kompas.tv/article/223526/kemenkumham-sulsel-apresiasi-25-pegawai-lpka-maros-ikuti-donor-darah
Selain membuat karya batik, warga binaan juga sekaligus berperan sebagai model.
Ada pula yang memamerkan bakat menyanyi mereka dan berperan dalam pentas seni.
Sekretaris Direktorat Jendral Permasyarakatan Kemenkumham, Heni Yuiwono mengapresiasi dan bangga atas kreasi batik warga binaan di Tomohon.
Kegiatan ini menjadi baromereter Lembaga Pemasyakaratan dalam memberikan pembinaannya bagi warganya.
Diharapkan kegiatan positif yang dilakukan warga binaan di Tomohon bisa terus dikembangkan dan menjadi wadah mengasah kreatifitas warga binaan dan kelak bermanfaat bagi mereka saat kembali ke masyakarat.
Baca Juga Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 270 Juta Dosis Akhir Tahun di https://www.kompas.tv/article/223525/jokowi-targetkan-vaksinasi-covid-19-capai-270-juta-dosis-akhir-tahun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/223529/kreatif-lpp-tomohon-pamerkan-karya-batik-warga-binaan-lewat-pagelaran-l-prado