MUSI RAWAS, KOMPASS.TV - Seorang bocah sekolah dasar di Musi Rawas, Sumatera Selatan diduga menjadi korban penganiayaan teman sekolahnya hingga terancam lumpuh total.
Polisi masih menelusuri pengeroyokan siswa sekolah dasar di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Korban diduga dikeroyok oleh sesama teman sekolahnya.
Penelusuran polisi dilakukan sejak keluarga korban melapor atas kejadian tersebut.
Korban merupakan siswa SD Negeri di Desa Lubuk Ngin, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Diduga ia dikeroyok teman-temannya saat sedang berada di lingkungan sekolah.
Baca Juga Dugaan Kasus Penganiayaan Siswa SD, Polisi Periksa 4 Saksi di https://www.kompas.tv/article/224086/dugaan-kasus-penganiayaan-siswa-sd-polisi-periksa-4-saksi
Kronologis berdasarkan pemeriksaan, permasalahan dimulai karena ketersinggungan dari pelaku dan korban.
Pelaku sempat menanyakan letak kelas ipa kepada korban karena pelaku tidak naik kelas.
Ketika korban mengantar pelaku ke kelas 3 timbulah ketersinggungan pelaku ke korban dan akhirnya dilakukanlah pengeroyokan dan pemukulan.
Diduga pengeroyokan dilakukan oleh 4 orang siswa dan salah satunya si pelaku yang berinisial R.
Usai kejadian korban sempat dibawa ke Puskesmas oleh para guru namun karena kondisi kritis, korban kemudian dirujuk ke ICU Rumah Sakit Dokter Sobirin, Musi Rawas.
Korban kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mohammad Hosein Palembang untuk mendapat perawatan intensif.
Dokter menyebut korban mengalami kelumpuhan total di bagian tubuh dan kaki akibat cedera serius di tulang leher.
Menurut dokter tingkat kesembuhan korban hanya 7% - 20%.
Baca Juga Cedera di Bagian Vital Leher, Anak SD Korban Penganiayaan Masuk ICU di https://www.kompas.tv/article/223606/cedera-di-bagian-vital-leher-anak-sd-korban-penganiayaan-masuk-icu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/224121/bocah-sd-korban-aniaya-temannya-alami-cedera-tulang-leher-terancam-lumpuh-total