KOMPAS.TV - Komisi I DPR menetapkan dua hari uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Pada Sabtu besok, Andika diuji soal visinya membuat postur pertahanan Indonesia menjadi lebih kuat.

Kepastian jadwal uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa ditetapkan, yakni mulai hari ini Jumat dan besok, Sabtu.

Jumat, Komisi I memverifikasi kelengkapan dokumen Andika yang kini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Di antara dokumen yang diperiksa adalah laporan pajak dan laporan harta kekayaan sebagai penyelenggara negara. Sabtu, Andika baru diuji soal visinya membangun strategi pertahanan Indonesia.

Uji di DPR diprediksi berjalan mulus. Lantaran tak ada penolakan dari Fraksi di DPR soal pencalonan Jenderal Andika.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla, mengapresiasi Andika yang lama berkarier di Kopassus, Satuan Elite TNI Angkatan Darat layak menjadi Panglima pengganti Hadi Tjahjanto.

Baca Juga Pengamat: Terorisme dan Separatisme di Papua Perlu Jadi Prioritas Utama Panglima TNI di https://www.kompas.tv/article/228906/pengamat-terorisme-dan-separatisme-di-papua-perlu-jadi-prioritas-utama-panglima-tni

JK yang Wakil Presiden Periode 2004-2009 dan 2014-2019 menilai Andika adalah orang yang berpengalaman dalam kemiliteran.

Cepatnya proses uji di DPR, lantaran Surat Presiden Joko Widodo baru dikirimkan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pada Rabu.

Sementara itu, perdebatan soal siapa pilihan Jokowi antara Andika dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono telah berlangsung sejak Agustus 2021.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228964/komisi-i-dpr-tetapkan-2-hari-uji-kepatutan-dan-kelayakan-calon-panglima-tni