GUNUNGSITOLI, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Kelas III Gunungsitoli memberikan edukasi pada masyarakat bagaimana tindakan saat terjadi gempa dan tsunami.

Tingginya aktivitas kegempaan di Pulau Nias akhir-akhir ini disebutkan karena posisinya yang berada di atas lempeng Zona Subduksi Eurasia dan Indo Australia.

Hal ini menyebabkan rawan gempa dan tsunami.

Berdasarkan penelitian dan Peta Rawan Bencana Pusat Studi Gempa Nasional, Nias memiliki potensi gempa bermagnitudo 8,9 SR.

Bila terjadi gempa akan mengakibatkan tsunami dan diprediksi mencapai Pulau Nias selama 7 menit.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Hartanto menyatakan BMKG berkewajiban menyediakan pelayanan informasi kebencanaan, peringatan dini dan informasi khusus terutama bagi para pemangku kepentingan dalam menyebarluaskan informasi bagi masyarakat.

Dalam pelaksaan sekolah lapang gempa bumi ini, diharapkan dapat menghasilkan komunitas siaga tsunami atau sering disebut tsunami ready community. (*)

#gempa #tsunami #nias #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230339/mewaspadai-potensi-gempa-dan-tsunami-di-pulau-nias