BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tiga rumah warga di Desa Lungau, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, diterjang air deras dan mengakibatkan beberapa perabotan rumah warga hanyut terbawa air.
Baca Juga Antisipasi Banjir, Warga Gotong-royong Bersihkan Saluran dan Resapan Air di https://www.kompas.tv/article/232621/antisipasi-banjir-warga-gotong-royong-bersihkan-saluran-dan-resapan-air
Peristiwa ini akibat hujan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam beberapa hari terakhir yang membuat debit air Sungai Amandit meninggi dan tanggul jalan jebol karena tidak kuat membendung derasnya air Sungai Amandit.
Korban tanggul jebol, Nurlina, mengaku takut untuk menetap kembali di rumah dan berniat untuk pindah lantaran dianggap sudah tak aman.
"Banyak di samping itu terputus, rencananya mau pindah kalau ada dananya," ucapnya.
Dalam kejadian ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga ketempat yang aman.
"Ini dampak dari tadi malam hampir semalaman hujan, kami lakukan pemantauan dari atas, di tempat pemantauan sudah terjadi penurunan namun di wilayah bawah masih ada peningkatan debit air," tutur Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Syamsudin.
Baca Juga Siaga Bencana Banjir, BPBD Banjarmasin Waspadai Curah Hujan dan Ketinggian Air Sungai di https://www.kompas.tv/article/232615/siaga-bencana-banjir-bpbd-banjarmasin-waspadai-curah-hujan-dan-ketinggian-air-sungai
Sementara warga korban tanggul jebol berharap ada bantuan pemerintah untuk meringankan beban pasca terjadinya tanggul jebol.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232634/tanggul-jebol-tiga-rumah-warga-di-desa-lungau-kandangan-diterjang-air