BULELENG, KOMPAS TV - Hujan deras di Buleleng terus terjadi dalam sepekan terakhir. Hujan dengan intesitas yang tinggi selama sepekan ini mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam di Buleleng Bali.
Bencana alam seperti pohon tumbang, tanah longsor dan banjir terjadi di tiga kecamatan diantaranya kecamatan Busungbiu, kecamatan Sukasada dan kecamatan Tejakula. Total ada 9 titik bencana, tujuh titik diantaranya terjadi di busungbiu, satu titik terjadi dikecamatan Tejakula, dan satu titik terjadi di kecamatan Sukasada Buleleng Bali.
Kerusakan terparah terjadi dikecamatan Busungbiu dan kecamatan Tejakula. Di dua kecamatan ini terdapat rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat tanah longsor. Diperkirakan total kerugian mencapai tujuh puluh juta rupiah.
Sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG musim hujan akan terjadi lebih awal dari yang biasanya. Hal ini disebabkan adanya potensi la nina di indonesia yang dapat terjadi pada periode bulanOktiber 2021 hingga Februari 2022. Fonomena ini merupakan anomali iklim global yang dapat memicu peningkatan curah hujan. Terkait dengan ini kepala BPBD Buleleng menghimbau agar seluruh warga yang berada di daerah zone merah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
#bencanaalam #bmkg #bmkgbuleleng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232793/hujan-deras-di-buleleng-akibatkan-bencana-longsor-pohon-tumbang-dan-banjir