MANADO, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi antara warga dan polisi karena menolak proyek pembangunan jalan di Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga Ricuh! Perempuan Penghuni Toko Tak Terima dan Ancam Akan Bunuh Diri Jika Rukonya Tetap Dieksekusi di https://www.kompas.tv/article/233026/ricuh-perempuan-penghuni-toko-tak-terima-dan-ancam-akan-bunuh-diri-jika-rukonya-tetap-dieksekusi
Kericuhan ini terjadi ketika polisi memintakan tindakan blokade jalan dilakukan oleh satu keluarga dengan menempatkan minibus di tengah jalan.
Blokade dilakukan keluarga pemilik lahan terhadap alat berat yang akan mengerjakan proyek Jalan Boulevard Dua.
Penolakan satu keluarga ini dilakukan karena keberatan dengan pembongkaran makam dari keluarga mereka.
Baca Juga Demo Jalan Batu Bara Nyaris Ricuh di https://www.kompas.tv/article/231435/demo-jalan-batu-bara-nyaris-ricuh
Setelah melalui proses negosiasi, tindakan blokade jalan oleh keluarga penolak proyek bisa diakhiri.
Selain melibatkan personel dari polresta manado, petugas Satpol PP Kota Manado juga diterjunkan untuk membantu pengamanan pekerjaan proyek.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233128/keberatan-makam-keluarga-dibongkar-warga-blokade-jalan-tolak-pembangunan-jalan-di-manado