BANJAR, KOMPAS.TV - Stok logistik untuk penanggulangan bencana di BPBD Kabupaten Banjar menipis.
Logistik tersebut hanya tersisa stok anggaran tahun 2021 yang dapat bertahan beberapa hari apabila bencana besar terjadi.
Baca Juga Banjir HST, Pengendara Motor Nekat Terobos Air Pasang Hingga Alami Mogok Mesin di https://www.kompas.tv/article/232991/banjir-hst-pengendara-motor-nekat-terobos-air-pasang-hingga-alami-mogok-mesin
Pihak BPBD Kabupaten Banjar mengaku telah melakukan koordinasi agar mendapat stok logistik tambahan dari berbagai pihak.
Namun hingga kini belum ada kepastian logistik ini dapat kembali tersedia di gudang BPBD Kabupaten Banjar.
Selain telah meminta ke BNPB, BPBD juga mengaku telah melaporkan ini kepada Pemerintah Kabupaten Banjar namun belum ada tanggapan.
"Ada tapi tidak seluruhnya lengkap karena ada sebagian sudah habis, kami sudah mengajukan di bulan september untuk antisipasi oktober sampai desember, karena mungkin banyak kegiatan lain akhirnya punya kita belum disetujui untuk penambahan," terang Kepala BPBD Banjar, Irwan Kumar, saat ditemui Kompas.tv rabu (17/11/2021).
Baca Juga Pasar Tradisional di Barabai Terendam Banjir, Pedagang Terpaksa Berjualan di Bahu Jalan di https://www.kompas.tv/article/232987/pasar-tradisional-di-barabai-terendam-banjir-pedagang-terpaksa-berjualan-di-bahu-jalan
Minimnya stok logistik untuk korban bencana yang ada di kabupaten banjar juga terjadi di Dinas Sosial Kabupaten Banjar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233432/ancaman-banjir-stok-logistik-penanggulangan-bencana-bpbd-banjar-menipis