JAKARTA, KOMPAS.TV - Sersan Satu (Sertu) Ari Baskoro gugur karena ditembak KKB.
Peristiwa penembakan terjadi di Yahukimo, Papua.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui pihaknya membunuh Sertu Ari Baskoro.
Terkait persoalan ini Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan terkait penembakan prajurit TNI ke depan akan dilakukan pendekatan yang berbeda dengan KKB.
Baca Juga Satu Anggota TNI Gugur Diserang KKB Papua di Distrik Suru-suru di https://www.kompas.tv/article/234143/satu-anggota-tni-gugur-diserang-kkb-papua-di-distrik-suru-suru
"Kalau penembakan itu adalah hal yang akan saya putuskan perubahan yang pernah saya sampaikan saat fit and proper test, itu rencana saya. Tapi yang jelas kemarin itu bukan sesuatu yang saya kaget. Terus terang tidak, karena apa? kita juga sudah mengamati. Kita harus melakukan pendekatan yang berbeda, sehingga saya berharap juga akan lebih efektif, sementara."ucap Andika.
Ke depan Andika juga akan melakukan orientasi di satuan internal termasuk terkait penanganan operasi di Indonesia.
Sejak Desember 2020, almarhum Sersan Satu (Sertu) Ari Baskoro ditugaskan di Papua.
Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Pidodo Kulon, Senin (22/11/2021).
Video Editor: Jihan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234346/kata-panglima-soal-penembakan-prajurit-tni-sertu-ari-baskoro-oleh-kkb