KOMPAS.TV - Setelah Jenderal Dudung Abdurachman menjabat Kepala Staf Angkatan Darat, posisi Pangkostrad kini lowong. Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyatakan tahapan pemilihannya dilakukan TNI. Sementara keputusan ada di tangan Presiden Joko Widodo.
Posisi Panglima Kostrad TNI Angkatan Darat masih kosong pasca Jenderal Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Siapa yang akan menempati pos jabatan Bintang 3 ini baru akan dilaporkan kepada presiden oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Prosesnya, melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi, Wanjakti. Setelah itu nama yang layak menjabat Pangkostrad akan diserahkan dan dipilih presiden.
Bila merunut ke belakang, pengisi jabatan Pangkostrad cukup banyak diisi dari Jenderal Bintang 2. Jadi selain promosi jabatan, perwira tinggi itu juga akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal.
Baca Juga Andika Perkasa Akan Setorkan Calon Pangkostrad Baru ke Jokowi: Termasuk Maruli Menantu Luhut? di https://www.kompas.tv/article/233191/andika-perkasa-akan-setorkan-calon-pangkostrad-baru-ke-jokowi-termasuk-maruli-menantu-luhut
Sejak era reformasi tahun 1998, tercatat ada 15 orang yang sebelumnya menjabat Pangdam mendapat promosi jadi Pangkostrad. Sementara sisanya ada 4 dari jabatan Dankodiklat dan satu dari asisten teritorial Panglima TNI.
TNI tengah bekerja menentukan sosok yang tepat memimpin Kostrad yang punya kekuatan sekitar 40 ribu tentara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234513/jenderal-dudung-abdurachman-jadi-ksad-jabatan-pangkostrad-kosong