CIMAHI, KOMPAS.TV - Sebanyak 17 kasus baru positif Covid-19 ditemukan usai tes usap PCR acak di lingkungan pendidikan Kota Cimahi, Rabu (25/11).
Akibat ada guru dengan status positif Covid-19 yang berkeliaran, empat sekolah ditutup dari aktivitas pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengambil sampel 1071 tes usap PCR yang diketahui terdapat 17 kasus, di antaranya tujuh siswa SMP dan 10 guru.
Saat ini, para pasien sudah melakukan isolasi mandiri dan dalam kondisi baik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengatakan dengan bertambahnya kasus positif, 13 sekolah ditutup dari aktivitas PTMT.
Baca Juga Dear Kepala Sekolah, Pemerintah Imbau Tak Meliburkan Secara Khusus Siswa dan Guru Saat Nataru di https://www.kompas.tv/article/235112/dear-kepala-sekolah-pemerintah-imbau-tak-meliburkan-secara-khusus-siswa-dan-guru-saat-nataru
Kepada Kompas TV, Harjono menjelaskan dugaan kronologi penyebaran Covid-19.
Ia menyatakan, karena satu komplek ini memiliki banyak sekolah, seluruhnya harus ditutup guna memastikan tidak ada lagi jalinana rantai Covid-19 yang terbentuk.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235425/17-kasus-baru-positif-covid-19-ditemukan-di-lingkungan-pendidikan-kota-cimahi-13-sekolah-ditutup