DEMAK, KOMPAS.TV - Untuk memastikan tempat karaoke ini nekat beroperasi, petugas gabungan tak ragu naik ke pagar untuk melihat aktivitas di dalam. Dari luar petugas mendengar suara musik, sehingga petugas curiga ada aktivitas di dalam gedung.

Apalagi dari laporan masyarakat, tempat karaoke yang telah disegel sementara itu tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi.

Begitu memastikan ada aktivitas di dalam, petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri pun langsung masuk ke dalam dan melakukan penggeledahan.

Dari hasil penggeledahan tersebut, aparat menemukan sejumlah minuman keras. Polisi juga menemukan sejumlah pengunjung, termasuk pemandu lagu yang tengah melakukan pesta miras.

"Operasi yustisi untuk pengawasan di karaoke yang disinyalir ada yang bukak di wilayah Kebun Agung. Kita datangani ke sana akhirnya kita menemukan memang dia bukak dan kita segel," kata Theong Sardi, Kabid Penindakan Perda.

Dalam razia ini, setidaknya aparat mengamankan 35 pelaku pelanggaran, terdiri dari 15 pemandu lagu, 17 pengunjung dan 3 orang pemilik karaoke.

Mereka akan dijerat dengan pasal tindak pidana ringan. Selain itu, petugas gabungan juga bersikap tegas dengan menyita seluruh peralatan karaoke dan menyegel tempat hiburan malam tersebut.

#karaoke #demak #razia



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235438/tetap-bandel-peralatan-karaoke-disita-tempat-disegel