JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena angin kencang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, pada Selasa lalu.
BMKG menyebut angin kencang terjadi akibat siklon tropis paddy.
Dalam program Kompas Petang, Rabu, 24 November 2021, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyatakan, saat ini, siklon tropis paddy sudah menjauh dari wilayah Indonesia.
Namun, masyarakat mesti waspada, sebab ada siklon tropis lain yang juga berpotensi mengakibatkan angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan deras.
Baca Juga Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 November 2021: BMKG Prediksi Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan di https://www.kompas.tv/article/235355/cuaca-jakarta-hari-ini-25-november-2021-bmkg-prediksi-pagi-cerah-berawan-siang-hujan
Sementara, dalam kunjungan terhadap korban banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengimbau para kepala daerah, agar tidak lengah dalam menghadapi puncak musim hujan, yang dipediksi terjadi pada Januari, hingga Februari mendatang.
Menteri Tri Rismaharini menyatakan akan membahas rencana pembuatan lumbung sosial sebagai antisipasi menghadapi dampak cuaca buruk.
Cuaca buruk diprediksi masih akan terjadi di wilayah Indonesia hingga awal tahun 2022.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada terhadap dampaknya.
Hujan deras dan angin kencang, berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
Sementara itu, gelombang tinggi mesti diwaspadai para nelayan yang melaut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235513/antisipasi-dampak-cuaca-buruk-mensos-risma-berencana-buat-lumbung-sosial