BBC News melakukan investigasi hingga ke Rusia, tempat yang dikatakan 'aman' bagi para peretas kelas kakap. Rusia diduga memperlakukan para peretas itu sebagai aset negara.
Bahkan menurut informasi seorang wartawan investigasi di Rusia, pejabat FSB (Dinas Keamanan Federal Rusia) kerap menggunakan jasa para peretas itu.
Amerika Serikat menuduh Rusia melindungi para peretas, termasuk Maksim Yakubets. Orang yang paling dicari karena telah membobol sistem keamanan digital perbankan, di beberapa negara dengan kerugian hingga ratusan juta dolar AS. (BBC Indonesia)