JAKARTA, KOMPAS.TV Jepang mengumumkan akan menangguhkan masuknya semua pengunjung asing dari seluruh dunia ketika varian virus corona baru menyebar, Senin (29/11/2021).

Dilansir dari APTN, keputusan tersebut diumumkan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

"Untuk menghindari skenario terburuk dan tindakan anti-virus darurat, kami akan melarang masuknya orang asing dari seluruh dunia mulai tengah malam pada 30 November,"kata Perdana Menteri Fumio Kishida.

Jepang akan memulihkan kontrol perbatasan yang dilonggarkan awal bulan ini untuk pengunjung bisnis jangka pendek, pelajar asing, dan pekerja.

Baca Juga WHO: Omicron Masuk Variant of Concern, Kemungkinan Reinfeksi Sangat Besar di https://www.kompas.tv/article/236783/who-omicron-masuk-variant-of-concern-kemungkinan-reinfeksi-sangat-besar

Kishida mendesak orang-orang untuk terus mengenakan masker dan tindakan anti-virus dasar lainnya sampai rincian lebih lanjut dari varian omicron baru diketahui.

"Untuk warga negara Jepang yang kembali dari sembilan negara termasuk Afrika Selatan dan 14 negara lain di mana varian omicron ditemukan, kami akan memberlakukan karantina yang lebih ketat di fasilitas yang ditunjuk,"ucap Kishida.

Varian ini diidentifikasi beberapa hari yang lalu oleh para peneliti di Afrika Selatan.

"Untuk kritik bahwa saya terlalu berhati-hati dan protektif, saya bertekad untuk mengambil semua tanggung jawab. Saya menghargai pengertian bangsa ini karena ini dapat menyebabkan beberapa masalah,"ucap Kishida.

Video Editor: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236813/jepang-waspada-omicron-tutup-pintu-untuk-turis-dari-seluruh-negara